Suaradiksi.com. Aceh Utara - Karya Bakti Yonkav 11/MSC kembali hadir di tengah masyarakat dengan tema "TNI ADA BERSAMA RAKYAT BERSATU DENGAN ALAM UNTUK MENGATASI KESULITAN RAKYAT." Bertempat di Desa Kilometer Delapan, Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara, Jumat 3 Mei 2024.
Kegiatan tersebut menjadi wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Dipimpin oleh Danyonkav 11/MSC Letkol Kav Bayu Sudibyo kegiatan tersebut berlangsung dengan penuh semangat.
Pembersihan fasilitas ibadah (Meunasah) dan jalan lingkungan menjadi fokus utama aksi fisik yang dilakukan. Tujuannya jelas, menciptakan ruang ibadah yang bersih serta lingkungan yang lebih nyaman bagi warga. Tidak hanya itu, ada pula diskusi tentang keamanan lingkungan (siskamling), yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan wilayah mereka sendiri.
Camat Simpang Keuramat, Khathab, turut hadir dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TNI yang selalu hadir untuk masyarakat. "Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sinergi antara TNI dan masyarakat seperti ini sangat membantu dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan," ucapnya.
Warga Desa Kilometer Delapan sangat antusias menyambut kegiatan ini. Banyak yang turun langsung membantu pembersihan, dan diskusi siskamling diikuti dengan serius. Kehadiran TNI tak hanya membuat mereka merasa lebih aman, tapi juga memberikan dorongan untuk lebih peduli pada kebersihan dan keamanan lingkungan.
Komandan Kavaleri 11/MSC Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk membangun kebersamaan. "Ini adalah kegiatan Semester I tahun anggaran 2024, TNI selalu ada untuk rakyat. Dengan bersatu, kita bisa menghadapi segala kesulitan dan menciptakan masa depan yang lebih baik," ujarnya penuh keyakinan.
Karya Bakti ini tidak hanya membersihkan fisik desa, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan warga. Dengan semangat gotong royong, masyarakat Aceh Utara dan TNI terus melangkah bersama menghadapi berbagai tantangan ke depan.