Tokoh masyarakat Aceh HM Yusuf Hasan saat foto bersama Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran. Foto : Ist |
Suaradiksi.com, Lhokseumawe - Tokoh masyarakat Aceh Haji Muhammad (HM) Yusuf Hasan mengapresiasi program yang dicanangkan Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran yang menargetkan pembangunan 40 titik air bersih di pondok pesantren (Ponpes) atau Dayah di wilayah Aceh Utara.
"Saya atas nama warga sangat berterima kasih kepada Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran yang telah melakukan pembangunan air bersih di wilayah Aceh Utara, khususnya di Dayah,"kata HM Yusuf Hasan di Lhokseumawe, Minggu (2/6/2024).
Dikatakan HM Yusuf Hasan, berharap agar program Korem 011/Lilawangsa dalam membangun air bersih tersebut bisa terus dilaksanakan dalam membantu masyarakat, khususnya di dayah-dayah.
“Selain dampaknya sangat terasa karena tepat sasaran dan sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya santri-santri di dayah, program juga membuat hubungan TNI dan masyarakat semakin dekat,”ungkapnya.
Menurut HM Yusuf Hasan, masyarakat di wilayahnya masih dihadapkan pada keterbatasan infrastruktur untuk air bersih, sehingga turut berpengaruh pada kesehatan masyarakat.
"Danrem 011/Lilawangsa sangat cepat respon, terbukti saat silaturahmi Dayah Darul Ulum Al-Munawwarah beberapa waktu lalu dan adanya keluhan tentang kekurangan air bersih untuk sekitar seribuan santri. Danrem langsung membangun sarana air bersih dayah tersebut,"katanya.
HM Yusuf Hasan menyebutkan bahwa masyarakat sangat membutuhkan sosok pimpinan TNI yang dekat dengan masyarakat seperti sosok Kolonel Inf Ali Imran. Apalagi beliau merupakan putra Aceh yang sangat mengerti tentang keacehan.
"Kami masyarakat Aceh mendoakan agar Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran sehat selalu dan sukses di dunia dan akhirat,"tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Komando Resor Militer (Korem) 011/Lilawangsa menargetkan pembangunan 40 titik air bersih di wilayah Aceh Utara. Program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melalui program TNI AD Manunggal Air untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat.
Pada kesempatan tersebut, Komandan Komando Resor Militer (Danrem) Kolonel Inf Ali Imran, didampingi Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar, meninjau pengeboran pembangunan sarana air bersih di Dayah Darul Ulum Al-Munawwarah, Desa Lhok Mon Puteh, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Senin (27/5/2024).
“Hari ini kami memulai pengeboran air untuk kebutuhan santri di Pesantren/Dayah Abati. Saat silaturahmi ke sini, disampaikan keluhan tentang kekurangan air bersih untuk sekitar seribuan santri,” ujar Danrem.
Lebih lanjut, Danrem menjelaskan bahwa sesuai program Kasad, Korem 011/Lilawangsa dan Kodim 0103/Aceh Utara berkolaborasi dengan BPMA Aceh untuk membantu pengeboran titik-titik air di wilayah Korem 011/Lilawangsa.
“Setelah pengeboran air di Dayah Abati berhasil, kita akan melanjutkan pengeboran air di Pesantren Abu Hasballah Keutapang, Nisam, Aceh Utara. Kami berharap bisa mencapai target 40 titik air bersih ini,” tutur Danrem.
Perwira TNI asli putra Bireuen Aceh ini juga menyebutkan bahwa air bersih ini tidak hanya untuk santri, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar pesantren/dayah.
“ Diharapkan dengan adanya air bersih ini, selain untuk menjaga kesehatan, juga untuk menjaga kebersihan santri lebih terjamin, sehingga mereka bisa lebih khusyuk beribadah dan belajar, sebab kebersihan adalah bagian dari iman,” pungkasnya.
Sementara itu, Pimpinan Dayah Darul Ulum Al-Munawwarah, yang juga Ketua MPU Kota Lhokseumawe, Tgk. H. Abubakar Ismail (Abati), menyampaikan terima kasih kepada Kasad melalui Danrem dan Dandim serta semua pihak terkait.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian Bapak Kasad serta semua pihak terkait, selama ini kami sangat membutuhkan air bersih. Selama 26 tahun kebutuhan air bersih belum terpenuhi dan mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini dapat bermanfaat bagi santri dan masyarakat di sekitar Dayah Darul Ulum Al-Munawwarah yang telah lama mengharapkan bantuan air bersih untuk digunakan dalam beribadah dan keperluan lainnya,” sebut Tgk. H. Abubakar Ismail.