Tokoh masyarakat Samudera HM Yusuf Hasan foto bersama Danrem 11/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran. Foto: ist |
Suaradiksi.com, Lhokseumawe - Tokoh Masyarakat Samudera Haji Muhammad (HM) Yusuf Hasan mengatakan bahwa masyarakat perlu mendukung komitmen Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), dalam memerangi peredaran narkoba.
Tokoh warga Samudera HM Yusuf Hasan, Selasa (11/6/2024) menjelaskan, sebelumnya Danrem 011/LW, Kolonel Inf Ali Imran menegaskan indikasi Aceh Utara dan Lhokseumawe menjadi jalur lintasan pemasok narkoba.
Danrem juga menegaskan, pihaknya bersama BNN Lhokseumawe berkomitmen memerangi peredaran gelap dan penyalahan gelap narkoba. Sebab, terindikasi di Aceh, khususnya daerah Lhokseumawe dan Aceh Utara tempat lintasan kejahatan oleh oknum pemasok narkoba.
Yusuf Hasan menyebutkan, masyarakat perlu mendukung program Danrem untuk pembangunan Aceh ke depan. "Ketika TNI, BNN dan masyarakat bersatu, Insya Allah program ini sukses," ujarnya.
Sebelumnya Danrem mengajak semua pihak bersatu memberantas Narkoba. "Memberantas narkoba bukan hanya TNI dan BNN, namun semua pihak, termasuk masyarakat harus peduli,"sebut Danrem usai sosialisasi P4GN, di Aula Yudha Korem setempat, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Menurut Danrem Ali Imran, peran semua pihak dan masyarakat dalam perangi narkoba sangat penting. Sebab, pembiaran atau ketidak pedulian adanya kecurigaan transaksi narkoba, membuat mereka para oknum dengan mudah melakukan pemasok narkoba. Sementara, dampaknya menghancurkan para generasi muda.
“Peran semua pihak sangat penting, terlebih, oknum itu kita buat takut akan melakukan aksinya bila bertemu masyarakat, langsung takut, maka tidak ada celah sedikitpun bagi mereka para oknum, sehingga negara dan masyarakat aman terhindar dari bahaya narkoba, itulah cara tepat berantas narkoba,” ujar Danrem.
Dikatakan Danrem, Korem 011/Lilawangsa berupaya melakukan pencegahan, baik melalui sosialisasi, himbauan hingga cek urine. Dengan tujuan agar prajurit tidak ada terlibat narkoba, apalagi sebagai bandar, itu jangan sampai terjadi, pungkas Danrem.
Disela sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang digagas staf intelijen Korem 011/LW, dilakukan tes urine kepada seluruh personil TNI Korem 011/LW dan Satuan Dinas Jawatan (Satdisjan) yang hadir.
Karena pengaruh narkoba, kata HM Yusuf Hasan, banyak terjadi tindakan kriminal, salah satunya yang menjadi perhatian warga Aceh Utara yakni aksi pencurian, perampokan dan begal yang kerap kali terjadi di wilayah tersebut.
"Usut punya usut ternyata aksi kriminal yang terjadi ternyata akibat penggunaan narkotika. Karena ketergantungan narkoba, maka mereka gelap mata hingga melakukan kriminal untuk membeli narkoba,"kata HM Yusuf Hasan.
HM Yusuf Hasan mencotohkan bahwa dalam kurun waktu dua pekan terakhir, sedikitnya lima unit sepeda motor hilang dicuri di kawasan Syamtalira Aron, hal ini juga diakibatkan karena pengaruh narkoba.
"Oleh karena itu, komitmen Danrem 011/LW untuk memerangi narkotika haru didukung sepenuhnya oleh seluruh elemen masyarakat. Saya berharap apa yang menjadi komitmen Danrem tersebut dapat mencerdaskan anak bangsa, karena banyak anak muda yang rusak karena pengaruh penggunaan narkoba,"tutup HM Yusuf Hasan