Suaradiksi.com. Lhokseumawe : Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan menghadapi wabah cacar monyet (monkeypox) yang mulai merebak di beberapa wilayah, Pangkalan TNI AL Lhokseumawe menggelar kegiatan edukasi pencegahan penyebaran penyakit tersebut bagi seluruh personel.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya TNI AL untuk menjaga kesehatan dan keselamatan anggota serta mendukung ketahanan kesehatan nasional. di Gedung Balai Prajurit Mako Lanal Lhokseumawe Jalan KKA, Desa Paloh Igeuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara Rabu, 25/09/2024.
Kepala Balai Pengobatan Lanal Lhokseumawe Letda Laut (K) dr. Racha Suhendra dalam sambutannya menyampaikan bahwa langkah edukasi ini penting mengingat TNI AL memiliki personel yang bertugas di berbagai wilayah strategis, termasuk daerah rawan penyebaran penyakit. “Sebagai garda terdepan di perairan Indonesia, personel TNI AL memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keselamatan nasional, termasuk dari ancaman kesehatan.
Edukasi tentang wabah cacar monyet ini diharapkan mampu membekali personel khususnya Lanal Lhokseumawe dengan pengetahuan yang memadai untuk melindungi diri, keluarga, dan lingkungan kerja mereka,” ujar dr. Racha
-Materi Edukasi yang Disampaikan
Dalam kegiatan edukasi ini, para personel mendapatkan pemahaman mendalam mengenai karakteristik virus cacar monyet, cara penyebarannya, serta gejala-gejala yang harus diwaspadai. Selain itu, dijelaskan pula langkah-langkah preventif yang harus dilakukan untuk meminimalisir risiko penularan, termasuk pentingnya menjaga kebersihan diri, menghindari kontak dengan hewan liar, serta penggunaan alat pelindung diri (APD) saat diperlukan.
“Kami juga mengedukasi seluruh anggota tentang cara mengenali gejala cacar monyet, seperti demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening, sehingga mereka dapat segera melaporkan dan mendapatkan penanganan medis jika mengalami gejala tersebut,” tambah dr. Racha
-Koordinasi dengan Instansi Kesehatan
Pada kesempatan yang sama Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto juga menegaskan bahwa dari Pimpinan tertinggi juga telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan serta instansi kesehatan terkait lainnya untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai penyebaran dan pengendalian wabah cacar monyet. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kesiapan medis di setiap pangkalan TNI AL, baik dalam hal penanganan kasus yang terindikasi maupun penyediaan fasilitas isolasi bagi personel yang terinfeksi.
“Kami ingin memastikan seluruh personel TNI AL memahami bahwa wabah ini serius, tetapi dengan langkah pencegahan yang tepat, kita bisa menghindari penyebaran yang lebih luas,” lanjut Danlanal Lhokseumawe.
-Dukungan Vaksinasi dan Fasilitas Medis
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, TNI AL juga telah melakukan inventarisasi ketersediaan vaksin cacar, yang diketahui dapat memberikan perlindungan terhadap virus monkeypox. Fasilitas kesehatan di lingkungan TNI AL, seperti Rumah Sakit Angkatan Laut, juga telah disiapkan untuk menangani pasien yang terinfeksi, jika diperlukan.
Dengan langkah proaktif ini, TNI AL berkomitmen untuk terus menjaga kesehatan personelnya agar dapat menjalankan tugas dengan optimal, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam pengendalian wabah cacar monyet di Indonesia.
Sumber: RRIl
