Suaradiksi.com. Jakarta -PT Bank KB Bukopin Tbk atau yang kini dikenal oleh KB Bank mulai mencatatkan perbaikan kinerja. Secara konsisten, catatan rugi KB Bank kian susut.
Mengutip laporan bulanannya per Agustus 2024, KB Bank mencatat rugi Rp 2,63 triliun. Angka tersebut mengalami perbaikan sekitar 19,66% secara tahunan (YoY).
Salah satu yang mendorong perbaikan kinerja tersebut adalah pendapatan bunga bersih yang meningkat pesat. Tak main-main, peningkatannya naik hingga 87,96% YoY menjadi Rp 656 miliar.
Meski saat ini industri dihadapkan pada beban bunga yang tinggi, KB Bank tampaknya mampu menahan kenaikan beban yang tinggi, Dimana, beban bunga KB Bank hanya naik 3.11% YoY menjadi Rp 2,61 triliun.
Untungnya, pendapatan bunga KB Bank justru mampu tumbuh lebih tinggi. Pada pos tersebut, ada peningkatan mencapai 13,38% YoY menjadi Rp 3,27 triliun.
Bank milik investor asal Korea Selatan ini tampaknya juga mencatat perbaikan kualitas kredit. Ini tercermin dari menyusutnya beban pencadangan pada periode Agustus 2024 mencapai 12,59% YoY menjadi Rp 3,24 triliun.
Dari sisi fungsi intermediasi sendiri, KB Bank telah menyalurkan kredit senilai Rp 39,86 triliun per Agustus 2024. Angka tersebut mengalami penurunan dari periode sama tahun lalu senilai Rp 44,29 triliun.
Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK), KB Bank mencatatkan pertumbuhan 11,33% YoY pada periode yang sama. Nilainya dari Rp 37,59 triliun naik menjadi Rp 41,85 triliun.
Sumber : Kontan.co.id