Karya bakti Yonkav 11/MSC di Simpang Kramat: bersama alam, TNI dan rakyat hadapi tantangan dengan gotong royong

Redaksi
18 Oktober 2024
Last Updated 2024-10-21T05:16:37Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


Suaradiksi.com. Aceh Utara - TNI Angkatan Darat kembali menunjukkan komitmennya dalam melayani dan bersinergi dengan masyarakat melalui Karya Bakti Satuan Non-Kowil Batalyon Kavaleri 11/Macan Setia Cakti di Simpang Kramat, pada semester II tahun anggaran 2024.


Bertemakan “TNI AD Bersama Rakyat Bersatu dengan Alam untuk Mengatasi Kesulitan Rakyat,” kegiatan ini menggugah semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menjaga lingkungan dan mengatasi berbagai tantangan.


Dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Kavaleri 11/MSC, Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo, karya bakti ini tidak hanya mengandalkan kekuatan prajurit TNI, tetapi juga mengajak masyarakat sekitaran wilayah kerja Yonkav untuk bersama-sama turun tangan dalam berbagai aktivitas pembangunan dan pelestarian lingkungan. 


"Kami tidak hanya hadir sebagai kekuatan militer, tetapi sebagai bagian dari masyarakat. Tugas kami adalah membantu mengatasi masalah yang dihadapi warga, dan kami percaya bahwa alam adalah sekutu terbaik kita dalam menghadapi tantangan ini," ujar Letkol Kav Widhi Bayu disela-sela kegiatan, Jumat 18 Oktober 2024.


Salah satu kegiatan utama dalam karya bakti ini adalah penghijauan wilayah Simpang Kramat. Prajurit Yonkav 11/MSC dan warga membersihkan lingkungan, mushala, drainase, juga menanam pohon di area yang rawan longsor dan erosi.


Tidak hanya bertujuan untuk mencegah bencana alam, pembersihan dan penghijauan ini juga menciptakan lingkungan yang lebih asri dan sehat bagi generasi mendatang. Inisiatif ini disambut antusias oleh masyarakat yang merasa semakin dekat dengan alam dan semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.


Selain itu, kegiatan pembersihan saluran air dan drainase juga menjadi prioritas. Simpang Kramat sering mengalami banjir saat musim hujan, dan dengan inisiatif gotong royong antara TNI dan warga, upaya membersihkan saluran air ini diharapkan mampu meminimalisir risiko banjir. Kolaborasi ini menjadi simbol kuat bahwa dengan bekerja bersama, masalah yang dihadapi sehari-hari dapat diatasi dengan lebih cepat dan efisien.


Letkol Kav Widhi Bayu menegaskan, karya bakti tersebut bukan sekadar rutinitas, tetapi panggilan jiwa bagi kami untuk selalu dekat dengan rakyat.


"Kami ingin memastikan bahwa TNI AD selalu berada di garda terdepan dalam membantu rakyat menghadapi kesulitan, termasuk menjaga lingkungan yang merupakan sumber kehidupan kita semua,"katanya.


Pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan desa juga menjadi bagian dari kegiatan ini, menjawab kebutuhan warga untuk mendapatkan akses yang lebih baik. Jalan yang layak akan memudahkan mobilitas warga dan meningkatkan ekonomi lokal, menjadikan Simpang Kramat lebih maju.


Lebih dari itu, karya bakti ini berhasil membangun kesadaran kolektif di kalangan masyarakat. Mereka diajak untuk aktif menjaga kebersihan dan kelestarian alam, serta mempraktikkan nilai-nilai gotong royong yang diwariskan oleh leluhur bangsa.


Melalui kegiatan ini, masyarakat semakin paham bahwa mereka memiliki peran penting dalam menjaga alam dan menciptakan lingkungan yang lebih baik. Prajurit TNI AD, di sisi lain, tidak hanya berperan sebagai pelindung negara tetapi juga mitra sejati dalam mengatasi persoalan-persoalan lokal.


Kehadiran TNI AD di tengah masyarakat Simpang Kramat memberikan dorongan motivasi yang besar. Warga merasa lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai tantangan, karena mereka tahu bahwa TNI ada di sisi mereka, siap membantu kapan pun dibutuhkan. Karya Bakti ini telah menciptakan ikatan yang lebih kuat antara prajurit dan warga, serta menunjukkan bahwa dengan persatuan antara TNI, rakyat, dan alam, tidak ada kesulitan yang tidak bisa diatasi.


Pada akhirnya, melalui kegiatan Karya Bakti ini, TNI AD berhasil membuktikan bahwa kekuatan terbesar bangsa ini terletak pada kebersamaan. Dengan mengandalkan alam sebagai mitra, serta semangat gotong royong yang selalu terjaga, TNI dan rakyat bahu-membahu membangun masa depan yang lebih baik. 


“Kita percaya bahwa dengan persatuan, semua rintangan dapat dilalui. Alam adalah sekutu kita, dan bersama rakyat, TNI AD akan selalu hadir untuk mengatasi setiap kesulitan,” tutup Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl