Suaradiksi.com. Lhokseumawe - PT Patra Niaga Gas (PNG) Aceh Wilayah IV telah meningkatkan penyaluran gas elpiji 3 kg untuk wilayah Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe sebagai langkah mengantisipasi kelangkaan seiring dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh, yang biasanya berlangsung hingga tiga bulan.
Sales Branch Manager (SBM) Aceh Wilayah IV PT PNG Ayyub Fadillah, Jumat 18 Oktober 2024 mengatakan bahwa kuota yang diberikan tersebut sesuai dengan petunjuk Kementerian ESDM melalui Dirjen Migas tahun 2024.
"Penambahan kuota gas elpiji untuk Aceh Utara sebesar 14,484 MT (metrik ton) dengan jumlah penyalur atau agen sebanyak 9 dan di Kota Lhokseumawe sebesar 4,671 MT dengan jumlah penyalur atau agen total ada 3,"katanya.
Ayyub Fadillah mengatakan penambahan kuota tersebut sehubungan dengan perayaan hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW yang mana di wilayah Aceh memiliki tradisi perayaan sampai dengan 3 bulan kedepan.
"Terkait dengan isu keluhan warga yang saat ini susah mendapatkan LPG 3 kg mungkin ada dibeberapa titik lokasi. Tetapi kita sudah mengantisipasi meningkatnya kebutuhan di bulan Oktober 2024 ini dengan menambah penyaluran LPG untuk dikota Lhokseumawe sebesar 12 persen dan Aceh Utara 9 persen,"ujarnya.
Dikatakan Ayyub Fadillah, untuk harga eceran tertinggi (HET) di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara Rp18.000. Pertamina selalu mengingatkan kepada Agen untuk memonitor pangkalan binaanya menjual LPG 3 kg sesuai HET
Jika terjadi kedapatan pangkalan yang menjual diatas HET, pasti akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
"Saat ini kita juga sudah melakukan transformasi digital yaitu pencatatan transaksi pembelian LPG 3 kg melalui aplikasi Merchant Apps My Pertamina yang mana sebelumnya menggunakan logbook (pencatatan penjualan LPG manual). Melalui MAP ini, siapa saja dan berapa konsumsi LPG 3 kg per pengguna per bulan dapat dilihat lebih jelas, sehingga penyaluran LPG 3 kg lebih dapat dipertanggungjawabkan kepada pemerintah,"tutupnya.