Petugas gabungan menjaring puluhan pengendara yang melanggar lalulintas saat razia Operasi Zebra Seulawah 2024 yang berlangsung di Lhokseumawe, Senin 21 Oktober 2024. Foto : Dedy |
Suaradiksi.com. Lhokseumawe - Tim gabungan menjaring puluhan kendaraan dalam Operasi Zebra Seulawah 2024 penertiban pajak dan kelengkapan surat kendaraan bermotor, kegiatan tersebut berlangsung di Terminal Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Senin 21 Oktober 2024.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) BPKA Wilayah V Kota Lhokseumawe Chaidir di Lhokseumawe, mengatakan razia gabungan tersebut dilakukan di beberapa titik lokasi di Kota Lhokseumawe.
"Dalam razia ini, petugas gabungan menjaring puluhan kendaraan roda dua dan roda empat, baik milik warga maupun kendaraan dinas plat merah," katanya.
Chaidir menyebutkan dalam razia yang melibatkan petugas Samsat Lhokseumawe, TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan serta Satpol-PP tersebut pihaknya menemukan kasus kendaraan yang sudah mati pajak dan pelanggaran lalulintas lainnya.
"Bagi kendaraan yang kedapatan menunggak pajak maka langsung diminta untuk membayarkan pajak di lokasi razia melalui program Samsat Jempol. Sementara bagi pengendara yang melanggar aturan lalu lintas akan ditindak oleh petugas Satlantas Polres Lhokseumawe," katanya.
Sementara itu, kata Chaidir, bagi pengendara yang belum bisa membayarkan pajaknya, maka akan ditilang oleh pihak kepolisian.
Chaidir menyebutkan, kegiatan razia tersebut bertujuan untuk mendorong masyarakat atau pengguna kendaraan untuk patuh dan taat membayar pajak dan juga sosialisasi serta edukasi tertib berlalulintas.
"Alhamdulillah saat ini kesadaran masyarakat sudah mulai meningkat dalam pembayaran pajak, meski demikian masih banyak warga yang belum membayarkan pajak kendaraan bermotornya," katanya.
Chaidir merincikan, sepanjang tahun 2024, terdapat 10.013 dari total 150.951 unit kendaraan bermotor yang terdiri dari roda dua, tiga dan empat belum membayar pajak dengan total tunggakkan yakni mencapai Rp6.222.890.322.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lhokseumawe AKP Moch Abdhi Hendriyatna menyebutkan hingga hari ke delapan Operasi Zebra Seulawah 2024, pihaknya telah menjaring sebanyak 200 pengendara pelanggar lalulintas.
"Untuk tingkat angka kecelakaan selama Operasi Zebra Seulawah 2024 tercatat angka kecelakaan lalu lintas menurun hingga 60 persen. Operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mengedukasi masyarakat agar taat aturan berlalulintas saat berkendaraan.,"ujar AKP Moch Abdhi.
AKP Moch Abdhi mengimbau kepada masyarakat agar selalu taat berlalulintas dan mengikuti setiap arahan petugas di lapangan, sehingga dapat menjaga keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
"Bagi pengendara yang terjaring razia Operasi Zebra Seulawah 2024 juga akan diberikan edukasi dan sosialisasi terkait tertib berlalulintas,"tutup AKP Moch Abdhi.