Beberapa foto kegiatan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe yang sempat menggunakan foto "Simbol L" yang merupakan "Simbol Lhokseumawe" |
Suaradiksi.com. Lhokseumawe - Foto Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe, Abdul Hakim mengklarifikasi soal foto yang bergaya dengan dua jari atau "Simbol L" yang saat ini kerap dianalogikan dengan simbol nomor urut salah satu calon kepala daerah tertentu.
Foto tersebut sempat viral di beberapa media sosial yang menuding bahwa Ketua KIP Kota Lhokseumawe Abdul Hakim telah berpihak kepada salah satu calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe.
Menanggapi soal foto tersebut, kepada suaradiksi.com, Ketua KIP Kota Lhokseumawe Abdul Hakim dengan tegas menyebutkan bahwa terkait foto "Simbol L" yang melambangkan Kota Lhokseumawe itu dilakukan secara spontan dan tidak ada niatan untuk keberpihakan ke salah satu Paslon yang berkompetisi pada Pilkada Lhokseumawe 2024.
"Saya tegaskan bahwa, KIP Kota Lhokseumawe sangat menjunjung tinggi netralitas pada Pilkada 2024 mendatang. Foto tersebut diambil usai saya menghadiri acara pelantikan pimpinan DPRK Lhokseumawe beberapa waktu lalu saat berbincang dengan rekan-rekan,"kata Abdul Hakim, Jumat 1 November 2024.
Saat itu, kata Abdul Hakim, ada yang meminta untuk foto bersama dan mengarahkan berfoto menggunakan "Simbol L" sebagai simbol "Lhokseumawe".
"Kode tersebut menandakan Lhokseumawe, bukan keberpihakan terhadap salah satu Paslon. Oleh sebab itu, saya tidak ingin hal itu menimbulkan opini atau disalahtafsirkan bahwa KIP tidak netral dalam kancah Pilkada Lhokseumawe 2024 mendatang,"ujarnya.
Abdul Hakim sekali lagi menegaskan bahwa foto simbol L tersebut tidak memiliki arti keberpihakan atau menyalahi prinsip netralitas pada pesta demokrasi pemilihan kepala daerah yang digelar secara serentak itu.
"Sebagai penyelanggara Pilkada. KIP Kota Lhokseumawe berkomitmen tetap menjaga integritas dan profesionalisme demi kelancaran pesta demokrasi,"tutupnya. (Dedy)