Suasana simulasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar di halaman Kantor KIP Kota Lhokseumawe, Minggu 17 November 2024. Foto : Dedy |
Suaradiksi.com. Lhokseumawe - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe melaksanakan simulasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dilakukan secara nyata, agar para Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan pemilih memahami alur ketika memilih.
Kegiatan simulasi pemilihan yang digelar menjelang Pilkada 2024 itu berlangsung di halaman Kantor KIP Kota Lhokseumawe, Selasa 30 Januari 2024. Kegiatan tersebut berjalan lancar, disambut antusias oleh peserta simulasi.
Ketua KIP Kota Lhokseumawe, Abdul Hakim, mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan sosialisasi pada penghitungan surat suara Pilkada 2024 dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP). Sehingga pengumpulan hasil penghitungan akan lebih cepat di hari pemilihan.
"Hari ini, kami melakukan simulasi pemilihan secara nyata. Dari mulai persiapan, pendaftaran pemilih, hingga penghitungan surat suara. Sekaligus, simulasi penggunaan aplikasi SIREKAP. Adapun surat suara yang kita gunakan tidak asli," katanya.
Ia melanjutkan, aplikasi SIREKAP merupakan aplikasi yang digunakan untuk menginput secara langsung hasil perolehan suara di lapangan setelah proses pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi selesai.
"Tujuan simulasi ini adalah sebagai upaya KIP Kota Lhokseumawe dalam mensosialisasikan kepada semua pihak bagaimana mekanisme proses pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi surat suara di lapangan," ujarnya.
Ia menyebutkan adapun peserta yang mengikuti simulasi yakni pemilih dari TPS 3 Desa Uteunkoet, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe dengan jumlahnya sebanyak 540 pemilih.
"Kami juga memperhatikan kebutuhan para penyandang distibalitas. Pemilih difabel dibolehkan untuk didampingi oleh pendamping berdasarkan persetujuan dan dengan syarat yang mendampingi merahasiakan pilihan dari pemilih difabel tersebut,"ujarnya.
Ia berharap pada Pilkada 2024 ini dapat berjalan sukses dan lancar sesuai dengan yang diamanahkan konstitusi. Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pada pesta demokrasi kali ini.
"Kami juga berharap masyarakat dapat berpartisipasi untuk hadir ke TPS menggunakan hak pilihnya di ajang pesta demokrasi ini," tutup Abdul Hakim.