 |
| Petugas gabungan membersihkan sampah di Pantai Ujong Blang, Kota Lhokseumawe dalam rangka menyambut HUT Basarnas dan Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah, Minggu, 16 Februari 2025. |
Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Dalam rangka menyambut HUT Basarnas dan Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah, kegiatan bersih-bersih Pantai Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, berhasil mengumpulkan sekitar tiga ton sampah.
Aksi yang berlangsung pada Minggu 16 Februari 2025 tersebut melibatkan sekitar 250 peserta dari berbagai kalangan.
Pelaksana Harian SAR Lhokseumawe, Mohd Yacob, menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan mengingat Pantai Ujong Blang merupakan destinasi wisata yang ramai dikunjungi.
“Sengaja kita lakukan pembersihan di Pantai Ujong Blang karena tempat ini merupakan destinasi wisata. Jika sampah berserakan, tentu tidak enak dipandang,” ujar Yacob.
Menurut Yacob, jenis sampah yang paling banyak ditemukan di lokasi ini meliputi ranting dan batang pohon, batok kelapa, serta berbagai jenis sampah lainnya.
Total sampah yang terkumpul mencapai 100 kantong plastik hitam atau setara dengan tiga ton sampah. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
“Kami juga mengimbau masyarakat serta pelaku usaha untuk mengumpulkan sampah mereka. Nantinya, petugas kebersihan akan mengambilnya,” tambah Yacob.
Salah satu peserta, Desi Fatmasari, yang merupakan seorang mahasiswa, mengungkapkan bahwa banyaknya sampah yang berserakan di sekitar pantai sebagian besar berasal dari pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di kawasan tersebut.
“Selain itu, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan juga masih minim,” kata Desi.
Desi menyarankan agar pemerintah lebih tegas dalam menerapkan aturan terkait kebersihan, misalnya dengan membuat pamflet yang menginformasikan sanksi denda bagi pelaku usaha atau pengunjung yang membuang sampah sembarangan.
“Kami juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menjaga lingkungan, menciptakan program go green, serta mengelola sampah agar memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat,” tutup Desi. | Afrijal, Kontributor Lhokseumawe
