Iklan

Danlanal Lhokseumawe Hadiri Pembukaan Ops Patkor Malindo 167/25 di Langkawi Malaysia

Redaksi
19 Februari 2025
Last Updated 2025-02-19T10:12:10Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 

Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto saat menghadiri Ops Patkor Malindo 167/25 di Langkawi Malaysia.

Suaradiksi.com. Lhokseumawe - TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) kembali mempererat kerja sama maritim melalui Operasi Patroli Terkoordinasi Malaysia-Indonesia (Ops Patkor Malindo) 167/25. Operasi ini secara resmi dibuka di Gedung Dewan Tun Rahah (DTR), Langkawi, Malaysia, dipimpin oleh Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada I (Danguskamla Koarmada I), Laksamana Pertama TNI Anung Sutanto, S.Sos., M.Si.


Dalam operasi strategis ini, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto, bertindak sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas). Ia menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam menjaga stabilitas keamanan perairan perbatasan.


Sebagai salah satu jalur pelayaran paling vital di dunia, Selat Malaka memiliki peran penting dalam perdagangan internasional, namun juga menghadapi berbagai ancaman, seperti illegal fishing, penyelundupan, perompakan, hingga kejahatan lintas negara lainnya. Oleh karena itu, Ops Patkor Malindo 167/25 menjadi langkah strategis dalam memastikan keamanan perairan yang krusial ini.


"Operasi ini bukan sekadar patroli rutin, tetapi wujud nyata sinergi antara TNI AL dan TLDM dalam menjaga stabilitas kawasan. Dengan koordinasi yang solid, kita dapat mencegah berbagai ancaman yang berpotensi mengganggu keamanan maritim dan kepentingan nasional," ujar Kolonel Laut (P) Andi Susanto, Rabu 19 Februari 2025.


Ops Patkor Malindo 167/25 akan berlangsung dalam beberapa tahap yang mencakup:


1. Latihan bersama, guna meningkatkan kesiapsiagaan tempur dan koordinasi taktis antara kedua angkatan laut.

2. Patroli maritim terkoordinasi, untuk mendeteksi dan menindak aktivitas ilegal di perairan perbatasan.

3. Pertukaran data intelijen, guna meningkatkan efektivitas pengawasan serta respons cepat terhadap potensi ancaman.


Ops Patkor Malindo bukan sekadar operasi patroli, tetapi juga simbol kerja sama erat antara Indonesia dan Malaysia dalam menjaga keamanan kawasan. Melalui sinergi ini, diharapkan Selat Malaka tetap aman, stabil, dan terbebas dari berbagai ancaman yang dapat mengganggu aktivitas pelayaran internasional.


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl