Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Lhokseumawe, Wahyu Prasetyo, bersama jajarannya mengadakan kegiatan sosial dengan menyalurkan bantuan kepada warga sekitar Lapas Lhokseumawe. Program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak ekonomi sekaligus mempererat hubungan antara Lapas dan komunitas lokal, Kamis 20 Februari 2025.
Dalam kegiatan ini, Kalapas Wahyu Prasetyo menyerahkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok kepada warga kurang mampu. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kepedulian sosial dan gotong royong dalam menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.
Selain menyalurkan bantuan, Kalapas Wahyu Prasetyo juga meninjau lahan yang akan digunakan untuk program pembinaan ketahanan pangan di Lapas Lhokseumawe, yang berlokasi di daerah Peunteut. Program ini dirancang untuk memberdayakan narapidana melalui pelatihan pertanian dan perikanan air tawar guna meningkatkan kemandirian mereka dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
"Program ini mencakup budidaya sayuran, buah-buahan, serta pengembangan perikanan air tawar. Dengan keterampilan ini, narapidana diharapkan mampu mengelola sumber daya alam secara mandiri dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar," jelas Wahyu Prasetyo.
Lahan di Peunteut akan digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk budidaya tanaman pangan dan ikan air tawar. Proyek ini diharapkan memberikan dampak positif bagi lingkungan Lapas, mengurangi biaya operasional, serta membekali narapidana dengan keterampilan yang berguna setelah mereka menyelesaikan masa hukuman.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan pihak Lapas, yang berharap program ketahanan pangan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi narapidana maupun komunitas sekitar.