 |
| Petugas Lapas Kelas IIB Lhoksukon mengumpulkan warga binaan saat melakukan razia rutin pada seluruh blok hunian warga binaan, Sabtu 15 Februari 2025. |
Suaradiksi.com. Lhoksukon – Dalam upaya mewujudkan Pemasyarakatan Bebas dan Bersih Narkoba (Bersinar) serta mencegah peredaran handphone di dalam lembaga pemasyarakatan, Lapas Lhoksukon kembali menggelar razia rutin pada seluruh blok hunian warga binaan, Sabtu 15 Februari 2025.
Razia ini dilakukan untuk menjaga ketertiban serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh penghuni lapas.
Kegiatan razia dimulai dengan pemeriksaan badan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP), kemudian petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh ke dalam kamar hunian. Setiap sudut ruangan diperiksa dengan teliti guna memastikan tidak ada barang-barang terlarang yang diselundupkan ke dalam lapas.
Dalam razia kali ini, petugas berhasil menemukan sejumlah barang terlarang yang tidak diperbolehkan berada di dalam lapas, antara lain kipas angin, pemantik api, dan senjata tajam.
Barang-barang ini kemudian diamankan oleh pihak lapas untuk mencegah potensi penyalahgunaan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas IIB Lhoksukon Rian Firmansyah menegaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam menegakkan aturan serta mencegah berbagai ancaman yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di dalam lapas.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi warga binaan dan petugas. Oleh karena itu, razia seperti ini akan terus kami lakukan secara berkala,” ujar Tian Firmansyah.
Selain itu, Kalapas juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya keluarga warga binaan, agar tidak mencoba menyelundupkan barang-barang terlarang melalui jalur pos maupun saat kunjungan.
Pihaknya menegaskan bahwa pemeriksaan ketat akan terus dilakukan untuk meminimalisir segala bentuk pelanggaran yang berpotensi membahayakan keamanan di dalam lapas.
Dengan adanya razia rutin ini, diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan warga binaan terhadap aturan yang berlaku serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih baik dan bebas dari barang terlarang.
