Iklan

Membangun Budaya Tertib Berlalu Lintas di Lhokseumawe Melalui Program MEUPEP-PEP

Redaksi
20 Februari 2025
Last Updated 2025-02-20T06:32:19Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 


Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Suara sirine sesekali terdengar di tengah kesibukan lalu lintas di Jalan Merdeka Barat, tepatnya di Simpang Pos Lantas Cunda, Kota Lhokseumawe, pada Kamis pagi, 20 Februari 2025.


Kehadiran sejumlah personel dari Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Polres Lhokseumawe menarik perhatian para pengguna jalan. Mereka tengah menjalankan program MEUPEP-PEP, sebuah program penyuluhan keliling yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas.


Dengan menggunakan pengeras suara dan membagikan selebaran, para petugas mengingatkan pengendara untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengenakan helm bagi pengguna sepeda motor, serta memakai sabuk pengaman bagi pengemudi mobil.


Tak hanya memberikan imbauan, mereka juga aktif berinteraksi dengan para pengendara, menjawab pertanyaan seputar aturan lalu lintas, dan memberikan edukasi singkat tentang keselamatan berkendara.


Kasat Lantas Polres Lhokseumawe, AKP Moch Abdhi Hendriyatna, menegaskan bahwa kesadaran berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga seluruh masyarakat. “Kami ingin masyarakat semakin sadar bahwa keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Dengan kepatuhan yang tinggi, angka kecelakaan lalu lintas bisa ditekan,” ujarnya.


Program MEUPEP-PEP bukan kali pertama dilakukan. Satlantas Polres Lhokseumawe secara rutin menggelar kegiatan serupa di berbagai titik rawan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Jalan Merdeka Barat dipilih kali ini karena tingginya volume kendaraan, terutama di jam-jam sibuk.


Respon Positif Masyarakat


Kegiatan ini mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat. Rudi (35), seorang pengendara motor, mengapresiasi penyuluhan ini karena mengingatkan hal-hal penting yang sering diabaikan, seperti memasang helm dengan benar atau memastikan kelengkapan kendaraan sebelum berkendara. “Kadang kita lupa hal-hal kecil seperti ini, dan penyuluhan ini menjadi pengingat agar lebih disiplin di jalan,” katanya.


Hal senada disampaikan Siti (40), seorang pengemudi mobil, juga memberikan tanggapan positif. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena membantu mengingatkan kita untuk selalu waspada dan taat aturan. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan secara rutin,” ujarnya.


Pendekatan Beragam untuk Kesadaran Berlalu Lintas


Selain penyuluhan di jalan raya, Unit Kamsel Satlantas Polres Lhokseumawe juga mengembangkan berbagai pendekatan lain, seperti sosialisasi di sekolah dan komunitas masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak dini dan memastikan bahwa aturan lalu lintas dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


Diharapkan dengan adanya program MEUPEP-PEP ini, masyarakat semakin memahami pentingnya keselamatan di jalan. Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama, dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas adalah langkah awal menuju perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl