Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Sehari sebelum memasuki bulan suci Ramadan, Pasar Tradisional Inpres di Kota Lhokseumawe dipadati warga yang berbelanja kebutuhan sahur dan berbuka. Tingginya permintaan bahan makanan, terutama hasil laut seperti udang dan ikan, menyebabkan lonjakan harga di pasar.
Mahdi, seorang pedagang udang kelong, mengungkapkan bahwa harga jual meningkat akibat tingginya permintaan. "Biasanya harga udang kelong Rp 80.000 per kilogram, sekarang naik menjadi Rp 100.000," ujarnya.
Hal serupa dialami Nurdin, pedagang udang vaname dan udang loncat. Harga udang vaname melonjak dari Rp 55.000 menjadi Rp 75.000 per kilogram, sementara udang loncat yang biasanya Rp 50.000 kini mencapai Rp 70.000 per kilogram.
Fenomena ini terjadi setiap tahun menjelang Ramadan, ketika masyarakat berbondong-bondong membeli bahan makanan dalam jumlah besar. Banyak warga yang ingin memastikan persediaan makanan cukup serta menikmati hidangan istimewa pada hari pertama puasa.
Meski harga naik, antusiasme warga tetap tinggi. Para pedagang pun meraup keuntungan lebih besar dari lonjakan permintaan ini. Diperkirakan, harga beberapa bahan makanan lainnya juga akan mengalami kenaikan dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat berharap harga tetap stabil agar semua orang bisa berbelanja dengan nyaman dalam menyambut bulan suci.