Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Lhokseumawe menggelar silaturahmi dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Lhokseumawe dan Dinas Syariat Islam, Rabu 12 Februari 2025.
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam pembinaan warga binaan, khususnya terkait rehabilitasi narkotika serta pembinaan keagamaan berbasis nilai-nilai syariat Islam.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Kelas IIA Lhokseumawe Wahyu Prasetyo menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak guna menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih baik.
“Kami ingin memastikan bahwa warga binaan tidak hanya mendapatkan hukuman, tetapi juga bimbingan yang dapat membantu mereka kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” ujarnya.
Kepala BNNK Lhokseumawe dan perwakilan Dinas Syariat Islam menyambut baik inisiatif ini. Menurut mereka, kerja sama lintas lembaga ini merupakan langkah nyata dalam membangun sistem pembinaan yang lebih komprehensif.
Program rehabilitasi akan difokuskan pada pemulihan pengguna narkotika, sementara pembinaan keagamaan akan diarahkan pada peningkatan pemahaman spiritual warga binaan.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan Lapas Lhokseumawe semakin efektif dalam menjalankan tugasnya, baik dalam aspek pemulihan bagi pengguna narkotika maupun pembentukan karakter melalui pendekatan keagamaan.