Iklan

Ratusan Siswa SMKN 1 Lhokseumawe Terancam Gagal SNBP, Kacapdin Wilayah Upayakan Solusi

Redaksi
05 Februari 2025
Last Updated 2025-02-05T08:28:29Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
SMK Negeri 1 Lhokseumawe. Foto: Mirza


Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lhokseumawe, Supriadi, menanggapi permasalahan yang dihadapi ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 1 Lhokseumawe yang terancam tidak bisa mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).


Ia menyatakan bahwa pihaknya sedang berupaya menjalin komunikasi dengan Kementerian Pendidikan agar program tersebut dapat dibuka kembali, setidaknya untuk satu hari tambahan.  


"Kami akan berupaya menjalin hubungan dengan pihak kementerian agar program SNBP dapat dibuka kembali, meskipun hanya satu hari," ujar Supriadi.  


Permasalahan ini mencuat setelah adanya dugaan kelalaian pihak sekolah dalam menyelesaikan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), yang menjadi syarat utama dalam proses pendaftaran SNBP. Akibatnya, ratusan siswa kehilangan kesempatan untuk mengikuti jalur seleksi prestasi tersebut.  


Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak sekolah akan membuka program bimbingan belajar (bimbel) bagi seluruh siswa yang ingin menempuh jalur lain untuk masuk perguruan tinggi. Langkah ini diharapkan dapat membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi seleksi melalui jalur lain seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).  


Supriadi juga mengimbau kepada seluruh siswa agar tidak putus asa jika tidak dapat mengikuti SNBP. Ia menegaskan bahwa masih ada berbagai jalur lain yang bisa ditempuh untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.  


"Saya meminta kepada seluruh siswa SMKN 1 Lhokseumawe agar tidak putus asa. Masih ada jalur-jalur lain yang bisa ditempuh untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," tambahnya.  


Dengan adanya upaya ini, diharapkan siswa tetap memiliki semangat untuk mengejar pendidikan tinggi, meskipun mengalami kendala dalam proses pendaftaran SNBP. Pihak terkait juga diharapkan lebih teliti dan sigap dalam memastikan administrasi sekolah berjalan lancar agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.


Sebelumnya, Ratusan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 1 Lhokseumawe, terancam tidak bisa mendafatar SNBP untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN). 


Sumber yang meminta namanya tidak dipublis, menduga hal tersebut terjadi lantaran pihak sekolah diduga belum melakukan proses finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk pendaftaran seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP).


Ia menyebutkan, pihak sekolah diduga lalai dalam menyelesaikan pendaftaran PDSS. Padahal, masa pendaftaran itu dimulai sejak 6 hingga 31 Januari 2025 lalu.


“Kita patut menduga pihak sekolah lalai, pendaftaran dimulai dari tanggal 6 sampai 31 januari, masa bisa tidak teregistrasi,” ungkap sumber tadi, Senin 3 Februari 2025


Masih kata sumber tadi, pihak sekolah tidak memberitahukan kepada para siswa untuk melakukan registrasi lebih awal, sehingga tidak satupun dari murid SMK itu tahu langkah apa yang selanjutnya mereka lakukan.


“Kalau dari awal pihak sekolah kasitau tentang registrasi itu, kita pasti bisa daftar tinggal diberitahu aja mekanismenya seperti apa, ini kan sifatnya di daftarkan ya, tapi memang tidak di daftarkan,” katanya lagi.


Keterlambatan finalisasi itu lanjutnya, membuat para siswa terancam kehilangan kesempatan mengikuti SNBP, sekolah beralasan hal itu terjadi karena gagal teknis atau jaringan.


Sumber itu juga mempertanyakan tanggungjawab pihak sekolah yang menyebabkan siswa tidak bisa mendaftar SNBP, ia juga meminta agar pihak sekolah memberikan solusi akan hal tersebut, karena tak sedikit dari siswa yang mengikuti bimbingan belajar secara mandiri untuk mengikuti SNBT.


“Jika usaha sekolah tidak berhasil, harusnya ada usaha lain sebagai bentuk tanggung jawab mereka, jangan hanya diam seperti ini,” ungkapnya.


Kepala SMK Negeri 1 Kota Lhokseumawe, Irwan, saat dikonfirmasi via aplikasi pesan Whatsapp menjelaskan, pihak sekolah belum bisa membuka link tersebut, pihaknya juga telah berkoordinasi pada berbagai pihak akan hal tersebut.


“Sampai hari ini masih belum bisa masuk linknya, dan kita coba konfirmasi terus dengan berbagai pihak karena ratusan sekolah yang bermasalah seperti kita,“ tulisnya, Selasa, 4 Februari 2025.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl