Iklan

Sayuti Abubakar dan Husaini Dilantik, Lhokseumawe Siap Menuju Era Baru

Redaksi
18 Februari 2025
Last Updated 2025-02-18T00:17:17Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem melantik Sayuti Abubakar dan Husaini sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe di Kantor DPRK Lhokseumawe, Senin 17 Februari 2025.

Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH., dan Husaini, SE., resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe periode 2025-2030. Pelantikan dilakukan oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, atas nama Presiden RI dalam Rapat Paripurna DPRK Lhokseumawe pada Senin (17/2/2025).


Acara pelantikan ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi dan tokoh penting, termasuk jajaran Pemerintah Aceh serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh dan Kota Lhokseumawe.


Komitmen untuk Perubahan Positif

Dalam sambutannya, Sayuti Abubakar mengungkapkan rasa syukur atas amanah yang diberikan oleh masyarakat. Ia berjanji akan membawa perubahan positif dengan mengedepankan tata kelola pemerintahan yang transparan, profesional, dan berpihak kepada masyarakat.


Sayuti juga meminta dukungan Gubernur Aceh untuk membantu pembangunan Kota Lhokseumawe, termasuk realisasi janji pengucuran dana provinsi sebesar Rp100 miliar bagi kota tersebut. Salah satu prioritas utamanya adalah penyelesaian pembangunan Masjid Islamic Center Lhokseumawe yang telah dimulai sejak tahun 2001.


Selain itu, ia mendorong peningkatan status Pelabuhan Krueng Geukuh menjadi pelabuhan nasional agar memberikan dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat. Ia juga meminta agar kepemilikan Rumah Sakit Arun yang saat ini berada di bawah Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dapat diserahkan kepada Pemerintah Kota Lhokseumawe.


“Kami siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Aceh dalam menyukseskan program strategis agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Sayuti.


Dukungan Gubernur untuk Kemajuan Lhokseumawe

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan di Lhokseumawe. Ia memastikan bahwa tidak akan ada hambatan birokrasi dalam upaya memajukan kota tersebut.


“Tidak ada perantara antara Wali Kota dan Gubernur dalam membangun Lhokseumawe. Jaga komunikasi dan koordinasi agar pembangunan berjalan lancar,” tegasnya.


Mualem optimis bahwa Lhokseumawe dapat kembali meraih kejayaannya sebagai pusat ekonomi, seperti saat dikenal sebagai Kota Petro Dollar. Ia juga mengungkapkan bahwa sejumlah investor telah menunjukkan minat untuk berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, yang diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran.


Selain itu, Pemerintah Aceh berencana membeli Kapal Ferry Roro guna mendukung ekspor komoditas alam Aceh ke Penang, Malaysia, melalui Pelabuhan Krueng Geukuh. 


Mualem juga menyoroti potensi besar dari cadangan gas di lepas pantai Aceh Utara dan Lhokseumawe yang ditemukan oleh Mubadala Energy. Ia meyakini bahwa sumber daya ini bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat.


“Cadangan gas di Aceh lebih besar dibandingkan Timur Tengah. Ini bisa menjadi kekuatan ekonomi yang mampu mengubah nasib masyarakat dan melunasi utang negara,” pungkasnya.


Dengan pelantikan ini, masyarakat Lhokseumawe menaruh harapan besar kepada Sayuti Abubakar dan Husaini untuk membawa perubahan nyata dan menjadikan kota ini lebih maju dan sejahtera.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl