![]() |
Aplikasi BSI Byon eror |
Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Kepercayaan masyarakat terhadap keamanan sistem Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali dipertanyakan setelah insiden gangguan layanan yang diduga akibat serangan siber. Warga menilai lemahnya sistem keamanan BSI menyebabkan transaksi perbankan macet, berdampak langsung pada perekonomian di Aceh.
"Macetnya transaksi BSI ini menyebabkan macetnya perekonomian di Aceh. Ini juga menyebabkan sektor perbankan tidak memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat," ujar T Kemal Pasya, warga Lhokseumawe, Senin 10 Februari 2025.
Kemal juga mengungkapkan bahwa kejadian tersebut bukan pertama kalinya sistem BSI mengalami gangguan akibat serangan siber. "Kalau tidak salah, sudah dua kali sistem BSI online diganggu hacker sehingga menyebabkan kepercayaan nasabah sangat rendah pada bank pelat merah ini," tambahnya.
Tak hanya layanan online, kata Kemal, ATM BSI juga kerap tidak bisa diakses, semakin memperparah keluhan masyarakat. "Tidak bisanya diakses baik ATM maupun layanan online menjadi penanda bahwa sistem sekuritasnya sangat lemah hingga bisa dengan mudah diganggu hacker," katanya.
Kemal berharap BSI segera meningkatkan sistem keamanannya agar kejadian serupa tidak terus berulang. Kepercayaan publik terhadap perbankan syariah dinilai penting untuk menjaga stabilitas ekonomi, khususnya di Aceh yang memiliki sistem perbankan berbasis syariah secara penuh.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak BSI Area Lhokseumawe memilih untuk bungkam saat wartawan suaradiksi.com berupaya mengonfirmasi terkait keamanan sistem Bank Syariah Indonesia (BSI). Hal ini terlihat dari pesan WhatsApp dan telepon yang tidak mendapatkan respons.| DEDY