Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Lhokseumawe hari ini melakukan monitoring terkait perkembangan pembangunan Lapas baru yang tengah berlangsung di kawasan ini, Selasa 11 Maret 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek pembangunan berjalan sesuai dengan jadwal dan memenuhi standar keamanan serta fasilitas yang telah ditetapkan.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Lhokseumawe meninjau sejumlah elemen penting dalam pembangunan, seperti struktur bangunan, sistem keamanan, serta fasilitas yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas pemasyarakatan di wilayah tersebut.
"Kami ingin memastikan pembangunan ini tepat waktu dan sesuai dengan rencana, sehingga bisa segera dioperasikan untuk mengatasi masalah overkapasitas yang ada," ujar Kalapas.
Selain memonitor pembangunan, Lapas Lhokseumawe juga menggelar simulasi uji coba penggunaan gas tembak air mata. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan petugas dalam menangani situasi darurat, seperti gangguan keamanan di dalam lapas.
Petugas dilatih untuk menggunakan alat pengendali massa dengan tepat dan sesuai prosedur, guna menanggulangi potensi kerusuhan dengan efektif.
"Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme petugas dalam menghadapi situasi darurat. Melalui pelatihan ini, diharapkan mereka lebih siap dan terampil dalam menjaga ketertiban serta keamanan di dalam lapas," tambahnya.
Dengan adanya pembangunan Lapas baru dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi petugas dalam hal keamanan, diharapkan sistem pemasyarakatan di Lhokseumawe dapat semakin baik, aman, dan mampu memberikan pembinaan yang lebih optimal bagi warga binaan.