Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Dalam rangka menyambut malam Nuzulul Quran, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lhokseumawe menggelar acara buka puasa bersama antara narapidana dan pegawai Lapas.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu 15 Maret 2025 tersebut digelar di halaman Lapas menjadi ajang silaturahmi sekaligus momen kebersamaan yang mempererat hubungan antara petugas dan warga binaan.
Acara diawali dengan ceramah yang disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas IIA Lhokseumawe, Wahyu Prasetyo. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya nilai-nilai kebaikan dalam Islam serta makna Nuzulul Quran yang diperingati setiap tahun.
Wahyu juga mengingatkan para narapidana agar menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup, khususnya dalam upaya memperbaiki diri dan kembali ke jalan yang lebih baik.
Setelah ceramah, para peserta bersama-sama menikmati hidangan berbuka puasa. Meskipun sederhana, momen ini penuh makna sebagai simbol kebersamaan dalam menjalankan ibadah Ramadan. Para pegawai Lapas turut serta dalam kebersamaan ini, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat di tengah keterbatasan.
Dalam sambutannya, Kalapas Wahyu Prasetyo menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih harmonis antara petugas dan narapidana. Ia berharap momentum Nuzulul Quran ini dapat menjadi ajang introspeksi diri, menumbuhkan niat baik, dan memperkuat tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.
Acara buka puasa bersama ini menjadi bukti bahwa Ramadan adalah bulan kebersamaan, bahkan di balik jeruji besi. Dengan semangat Nuzulul Quran, diharapkan para warga binaan dapat semakin termotivasi untuk menjalani hidup dengan lebih baik setelah masa hukuman mereka berakhir.
