 |
| Prajurit Koramil 16 Banda Sakti, Kodim 0103/Aceh Utara, bersama dengan Satpol PP, berhasil mengamankan enam terduga pelaku pungutan liar terkait parkir ilegal yang sering beroperasi di kawasan Masjid Islamic Center, Kota Lhokseumawe, pada Minggu malam, 23 Maret 2025. |
Suaradiksi.com. Lhokseumawe - Prajurit Koramil 16 Banda Sakti, Kodim 0103/Aceh Utara, bersama dengan Satpol PP, berhasil mengamankan enam terduga pelaku pungutan liar terkait parkir ilegal yang sering beroperasi di kawasan Masjid Islamic Center, Kota Lhokseumawe, pada Minggu malam, 23 Maret 2025.
Keenam terduga pelaku diamankan di Markas Koramil 16 Banda Sakti setelah mereka diduga memungut biaya parkir dengan tarif tidak wajar, mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000.
Dalam aksinya, para pelaku bahkan mengaku-ngaku membawa nama Institusi TNI untuk menakut-nakuti pengunjung.
Kapten Arm Junaidi, Danramil 16 Banda Sakti, didampingi Kasatpol PP Kota Lhokseumawe, Ashabul Jamil, S.Sos, menegaskan bahwa tidak ada anggota TNI yang terlibat dalam praktik parkir liar tersebut.
“Kami mengamankan para terduga pelaku pungli ini sebagai respons terhadap keluhan masyarakat yang merasa resah, terutama karena mereka membawa nama TNI dalam menjalankan aksinya,” ujar Danramil.
Selama penggeledahan, petugas menemukan dua plastik kecil berisi narkotika jenis sabu yang disimpan dalam dompet salah seorang terduga, serta sejumlah uang tunai yang diduga merupakan hasil dari praktik parkir liar tersebut.
Saat ini, keenam terduga pelaku telah diamankan di Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak (Berakhlak) di Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, untuk pembinaan dan kegiatan keagamaan.
Danramil 16 Banda Sakti mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan setiap praktik pungutan liar, terutama yang mengatasnamakan TNI atau instansi lainnya. “Ke depannya, kami akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menanggulangi pungli, terutama parkir liar di wilayah Kecamatan Banda Sakti,” tutup Danramil.
