Suaradiksi.com. Lhokseumawe - Innalillahi wainna ilaihi raji'un... Pada Rabu, 19 Maret 2025 Masehi, atau bertepatan dengan 19 Ramadhan 1446 Hijriyah, Tgk. H. Kamaruddin Abubakar, yang lebih dikenal dengan nama Abu Radak, telah meninggal dunia di Tanah Suci setelah melaksanakan ibadah umrah bersama keluarganya.
Abu Radak menghembuskan nafas terakhirnya dalam keadaan tenang, tepat setelah berwudhuk subuh. Menurut informasi yang dihimpun, beliau mengalami gangguan kesehatan selama dua hari sebelum akhirnya wafat.
Keluarga menyebutkan bahwa meskipun sempat merasa kurang enak badan, beliau meninggal dengan wajah yang berseri-seri.
Kepergian Abu Radak di Tanah Suci menjadi momen yang sangat berarti, mengingat banyak warga Aceh yang berharap bisa meninggal dan dikebumikan di tempat yang penuh berkah itu, sebagaimana doa yang sering diucapkan oleh para leluhur.
Majelis Wilayah KPA Kuta Pase turut menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. “Kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menerima takdir ini,” kata Panglima Wilajah KPA Kuta Pase Mukhtar hanafiah (Ableh) melalui Juru Bicara Halim Abe, Kamis 20 Maret 2025.
KPA Kuta Pase juga memberikan penghargaan atas dedikasi Abu Radak sebagai salah satu pimpinan jama'ah Aceh Merdeka yang telah berjuang tanpa henti hingga akhir hayatnya. "Terimakasih atas ketulusan, kesabaran, dan perjuangan beliau. Semoga Allah SWT meridhainya dan menjadikannya penghuni surga," lanjut Halim Abe .
Amin yaa rabbal 'alamin.