Iklan

Tim Berdikari PNL Berhasil Gandeng Tiga Mitra Strategis untuk Diversifikasi Kopi Gayo

Redaksi
28 Maret 2025
Last Updated 2025-03-28T03:40:33Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


Suaradiksi.com. Takengon – Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) melalui Program Katalisator Kemitraan Berdikari terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal. PNL baru-baru ini berhasil menjalin kemitraan dengan tiga mitra strategis: PT Putra Gayo Internasional, PT Asa Coffee Gayo, dan Koperasi Produsen Gayo Linge Antara, untuk mendukung diversifikasi produk kopi Gayo.


Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) menjadi simbol dimulainya kerja sama ini yang bertujuan memperkuat ekosistem kemitraan dan mendorong inovasi dalam industri kopi, Kamis 27 Maret 2025.


Prof. Dr. Ir. Indra Mawardi, MT, anggota tim Program Katalisator Kemitraan Berdikari PNL, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang bertujuan untuk mendorong inovasi daerah guna menciptakan kemandirian ekonomi. 


Program Katalisator Kemitraan Berdikari dengan skema EMAS (Ekonomi Mandiri dan Sejahtera) difokuskan untuk memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi, dunia usaha, dan dunia industri (DUDI) dalam mengembangkan produk inovatif berbasis potensi lokal.


PNL aktif dalam riset dan pengembangan teknologi yang berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah, khususnya dalam mengembangkan kopi Gayo di Aceh Tengah. Sebagai daerah penghasil kopi Gayo terbaik di Indonesia, Aceh Tengah memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tereksplorasi. 


"Oleh karena itu, program ini memfokuskan pada inovasi produk kopi sachet Gayo yang diharapkan dapat memperluas akses pasar, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan diversifikasi produk ini, industri kopi Gayo diharapkan bisa semakin berkembang dan meningkatkan kesejahteraan petani serta pelaku usaha kopi di daerah tersebut," jelas Prof. Indra.


Dalam kerja sama ini, PNL menggandeng tiga mitra utama yang memiliki rekam jejak kuat di industri kopi. PT Putra Gayo Internasional merupakan produsen dan eksportir kopi dengan jangkauan pasar yang luas, termasuk Amerika Serikat (70%), Eropa (20%), serta Asia dan Australia (10%). 


Perusahaan ini fokus pada kualitas premium dengan berbagai varian kopi unggulan, seperti Gayo Arabica Fully Washed, Gayo Arabica Natural Process, dan Gayo Arabica Anerobic. Sementara itu, PT Asa Coffee Gayo telah sukses menembus pasar internasional dengan ekspor ke Amerika Serikat, Korea Selatan, Taiwan, dan China.


Perusahaan ini dikenal sebagai produsen kopi Gayo terpercaya yang mengolah biji kopi berkualitas tinggi dari tahap awal hingga menjadi green bean. Adapun Koperasi Produsen Gayo Linge Antara berperan penting dalam mengelola rantai pasok kopi Gayo langsung dari petani, memastikan keberlanjutan produksi serta meningkatkan kesejahteraan petani kopi di wilayah tersebut.


Prof. Indra juga mengungkapkan bahwa program ini mendapat dukungan pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk tahun 2024-2025, sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung riset dan inovasi berbasis daerah.


"LPDP, yang berada di bawah Kementerian Keuangan RI, memiliki peran strategis dalam mendanai program-program unggulan yang berfokus pada peningkatan daya saing nasional. Selain itu, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi terus mendorong perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam membangun ekosistem inovasi melalui kolaborasi dengan dunia industri," kata Prof. Indra.


Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan MoU secara desk to desk antara PNL dan ketiga mitra strategis. Selain itu, juga ditandatangani MoA antara Jurusan Teknik Mesin dan Jurusan Bisnis PNL dengan PT Putra Gayo Internasional, PT Asa Coffee Gayo, dan Koperasi Produsen Gayo Linge Antara. Kesepakatan ini bertujuan memperkuat kerja sama dalam bidang peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta Tri Dharma Perguruan Tinggi.


Turut hadir dalam acara penandatanganan MoU dan MoA, Ketua Program Katalisator Kemitraan Berdikari PNL, Ir. Sariyusda, MT, bersama anggota tim, Dr. Busra, SE. M.Si, Dr (C). Ir. Muhammad Hatta, SST. MT, dan Fakhriza, ST. MT. Keberhasilan PNL dalam menjalin kemitraan strategis ini diharapkan menjadi model bagi perguruan tinggi lain dalam mengembangkan inovasi berbasis potensi daerah.


Dengan sinergi antara akademisi, industri, dan pemerintah, kopi Gayo diharapkan semakin dikenal sebagai produk unggulan Indonesia di pasar global, sekaligus menjadi penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl