Suaradiksi.com. Meulaboh – Dalam upaya memperkuat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Meulaboh melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Aceh Singkil pada Rabu, 26 Maret 2025.
Acara yang berlangsung di Aceh Singkil ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar lembaga dalam rangka mendukung pengawasan dan pendampingan hukum terkait program-program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Singkil, Bapak Muhammad Junaidi, S.H., M.H., yang didampingi oleh Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Aceh Singkil, Jales Marinda YJM, S.H serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Meulaboh Fachri Idris
Kegiatan ini menjadi sebuah tonggak penting dalam upaya sinergi antara kedua institusi untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan hukum yang berhubungan dengan hak-hak pekerja di wilayah Aceh Singkil.
Fachri Idris, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Meulaboh, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kerjasama tersebut merupakan langkah konkret dalam memastikan bahwa hak-hak pekerja yang tercakup dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan dapat dilindungi dengan lebih baik.
"Dengan dukungan penuh dari Kejaksaan Negeri Aceh Singkil, kami yakin bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal dan lebih efisien, serta menangani berbagai permasalahan hukum yang mungkin muncul di lapangan,"katanya.
Lebih lanjut, Fachri Idris juga berharap bahwa kerjasama ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi pekerja, serta membuka ruang koordinasi yang lebih baik antara BPJS Ketenagakerjaan dan Kejaksaan Negeri Aceh Singkil dalam menanggulangi permasalahan hukum yang menghambat program tersebut.
Dengan adanya penandatanganan ini, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Meulaboh dan Kejaksaan Negeri Aceh Singkil berharap dapat terus berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, serta memastikan hak-hak pekerja terlindungi dengan optimal.
