Iklan

Lapas Kelas IIA Lhokseumawe Optimalkan Lahan Sempit untuk Dukung Program Ketahanan Pangan

Redaksi
09 April 2025
Last Updated 2025-04-09T16:46:37Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 

Petugas dan warga binaan Lapas Kelas IIA Lhokseumawe memperlihatkan hasil panen terong hasil pemanfaatan lahan sempit di area lapas, Rabu 9 April 2025.

Suaradiksi.com. Lhokseumawe — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lhokseumawe terus berinovasi dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional melalui pemanfaatan lahan sempit di area beranggang untuk kegiatan budidaya sayuran, khususnya tanaman terong.


Langkah ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan pertanian, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.


Kepala Lapas Kelas IIA Lhokseumawe Wahyu Prasetyo menyampaikan bahwa keterbatasan ruang tidak menjadi penghalang untuk terus produktif dan berdaya guna.


"Pemanfaatan lahan sempit ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Selain menjadi wadah kegiatan positif bagi warga binaan, hasil pertanian juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur lapas dan sebagian didistribusikan secara terbatas kepada masyarakat sekitar,"kata Wahyu Prasetyo, Rabu 9 April 2025.


Tanaman terong dipilih karena mudah dibudidayakan di lahan terbatas dan memiliki nilai guna tinggi. Warga binaan yang terlibat dalam program ini juga mendapatkan pelatihan praktis mulai dari teknik penanaman, perawatan, hingga panen.


Melalui program ini, Lapas Lhokseumawe berharap dapat terus meningkatkan kualitas pembinaan, memperkuat ketahanan pangan, dan berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl