![]() |
Personil Polsek Muara Dua, Polres Lhokseumawe mengikuti penimbangan berat badan dalam program pembinaan fisik dengan pola hidup sehat dan diet ketat. |
Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H. meluncurkan program unik dalam 100 hari kerjanya. Lewat surat telegram bernomor ST/51/IV/KEP./2025 tertanggal 24 April 2025, seluruh personel Polres yang memiliki berat badan di atas 85 kilogram diwajibkan mengikuti program pembinaan fisik dengan pola hidup sehat dan diet ketat.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya membentuk postur ideal personel Polri yang prima dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Program tersebut mengusung slogan mencolok: "Menu Sehat Tanpa Tepung, Gula, dan Nasi!"
Kasi Humas Polres Lhokseumawe, Salman Alfarasi, S.H., M.M., menyampaikan pada Jumat (25/4/2025) bahwa program ini tidak dimaksudkan untuk mempermalukan, melainkan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan kebugaran personel.
“Ini bentuk pembinaan internal yang positif. Polri harus tampil sehat, profesional, dan siap secara fisik. Dengan postur yang ideal, pelayanan kepada masyarakat pun bisa lebih optimal,” ujar Salman.
Dalam surat telegram tersebut, seluruh kapolsek dan kasat diminta mendata anggotanya yang kelebihan berat badan dan melaporkannya ke Polres paling lambat 25 April 2025. Mereka yang terdata akan dibina secara intensif melalui pola makan sehat dan aktivitas fisik yang dipantau langsung oleh Seksi Dokkes Polres Lhokseumawe.
Program ini akan dijalankan secara berkelanjutan dan menjadi bagian dari penilaian kinerja personel. Diharapkan, langkah ini dapat meningkatkan disiplin, profesionalitas, dan membentuk citra Polri yang lebih sehat serta humanis di mata masyarakat.